Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

SISTEM PRODUKSI

Gambar
  Proses Produksi yang Terjadi di PT. ISM Proses pembuatan mie instan terdiri dari delapan tahap, yaitu  mixing  (pencampuran),  pressing  (pengepresan),  slitting  (pembentukan untaian),  steaming  (pengukusan),  cutting and folder  (pemotongan dan pencetakan),  frying  (penggorengan),  cooling  (pendinginan) dan  packing  (pengemasan). Proses yang terjadi pada setiap tahap adalah : Mixing  atau Pencampuran Proses  mixing  adalah proses pencampuran dan pengadukan material-material yang terdiri dari material tepung dan air alkali (campuran antara air dan beberapa  ingredient  yang ditentukan) sehingga diperoleh adonan yang merata atau homogen. Mutu adonan yang baik adalah yang tidak lembek dan tidak perau atau dengan kata lain memiliki kadar air sebesar 32% sampai dengan 34%. Proses pencampuran ini berlangsung kurang lebih selama 15 menit dengan suhu 35 o C. Pressing  atau Pengepresan Selain adonan menjadi homogen, campuran tersebut masuk ke dalam mesin pengepres adonan.

BAURAN PEMASARAN

Bauran Pemasaran (7P) Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam hal product, promotion, dan price. Namun juga mengenai place, people, process, dan physical evidence. Saya kurang paham siapa yang duluan menegemukakan konsep 7P ni, tapi yang jelas, sangat berguna bagi penerapan konsep ini dalam komunikasi pemasaran. Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix), lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-strat