McDonald's

SEJARAH McDonald's


Kisah fast food adalah cerita tentang Amerika pasca perang. Meskipun diciptakan oleh segelintir Mavericks, industri makanan cepat saji telah memicu homogenisasi masyarakat kita. Hal ini mempercepat Malling bentang alam kita, melebar jurang antara kaya dan miskin, memicu epidemi obesitas, dan mendorong para raksasa imperialisme budaya Amerika di luar negeri. The Mc Donald's Corporation telah menjadi simbol kuat dari perekonomian jasa Amerika. The Mc Donald's Corporation adalah pemilik properti ritel terbesar di dunia. McDonald mempromosikan makanan mereka sebagai 'bergizi',
tetapi kenyataannya adalah bahwa itu adalah junk food. budaya populer Amerika memerintah tertinggi dan tidak tertandingi. Bangsa di dunia membenci Amerika. Bangsa di dunia cinta budaya Amerika. budaya Amerika adalah budaya dunia. budaya pop Amerika adalah raja. McDonald's adalah simbol kapitalisme Amerika klasik


SIMBOL HEGEMONI AMERIKA SERIKAT



McDonald’s merupakan salah satu simbol kekuatan Amerika Serikat yang muncul pasca Perang Dunia II sebagai bentuk soft power dalam konstelasi Hubungan Internasional. Kemunculan industri kecil ini awalnya tidak terduga dan tidak direncanakan sebelumnya, bahwa McDonald’s yang lebih dikenal dengan McD ini merupakan cikal bakal terbentuknya suatu kekuatan baru bagi Amerika Serikat yang ikut membentuk bahkan mengubah gaya hidup hingga pola makan warga Amerika bahkan dunia. Dalam tulisan ini penulis menggunakan research question, dampak yang ditimbulkan industri fastfood McDonald’s Corporation terhadap negara-negara di dunia.
Kesuksesan dua bersaudara Richard dan Maurice McDonald inilah yang kemudian mampu merubah dunia perniagaan pangan menjadi suatu kepentingan ekonomi–politik negara, serta mampu berperan sebagai pembentuk opini publik. Dan bagaimana cara McD ikut mempengaruhi publik melalui pemilihan presiden Amerika Serikat hingga memenangkannya.
Eksistensi McD’s brothers yang memiliki banyak kelebihan efektifitas dan inovasi, disukai banyak pihak, mulai pesaing-pesaing industri fast food hingga investor-investor kaya seluruh negeri, yang menginginkan kepemilikan McD.
Hamburger University, markas korporasi McD, satu-satunya universitas pencetak sarjana dengan gelar Hamburgerology, dikhususkan sebagai pusat pelatihan manajerial McD. dibangun sedemikian rupa, semewah mungkin, hanya untuk membentuk seorang eksekutif McD berkualitas yang akan membuka bisnis waralaba di luar negara Amerika, dibekali kemampuan kerja tim, motivasi karyawan, promosi bahasa bersama McD, dan pembentukan budaya McD yang kemudian secara tidak langsung, akan tertanam di otak konsumennya untuk selalu datang dan makan apa saja menu yang disediakan McD dimanapun di dunia ini.



Eksploitasi sumber daya manusia secara besar-besaran terhadap seluruh karyawan McDonald’s terjadi di Amerika Serikat. Berbagai kecelakaan kerja hingga menimbulkan kematian tidak banyak diketahui publik. Serta bahan-bahan yang terkandung di dalam makanan McD, yang selama bertahun-tahun dipermasalahkan oleh Departemen Kesehatan Amerika Serikat dan kritikan dari badan internasional lain yang mengurusi nutrisi makanan (FDA) sebelum dipasarkan kepada kosumen. McD Corporation hanya menginginkan hasil yang sempurna dari segi profit.
McDonald’s Corporation menggunakan istilah mereka, untuk menjelaskan cita-citanya menaklukkan negeri asing, yaitu “realisasi global”. Hingga kini, lebih dari 1.700 restoran McD tersebar di lebih dari 120 negara di dunia. Nilai, rasa, dan praktek industri fast food Amerika telah di ekspor ke setiap pelosok bumi, turut menciptakan budaya internasional homogen yang oleh sosiolog Benjamin R. Barber diberi label “Mc World”.
Dalam tulisan ini penulis menggunakan research question, dampak yang ditimbulkan industri fastfood McDonald’s Corporation terhadap negara-negara di dunia.



SEJARAH PERKEMBANGAN MC DONALD’S



Pada tahun 1937, Richard dan Maurice McDonald membuka restoran drive-in di Pasadena, kemudian pindah ke San Bernardino dan membuka McDonald Brothers Burger Bar Drive-In. Perekonomian Calofornia Selatan yang berkembang dengan cepat bisnis Drive-In mulai menjamur di banyak tempat di Amerika. Ketidakpuassan McDonald bersaudara dengan bisnis drive-in nya, pada tahun 1948, mereka memecat semua pegawainya dan menutup restorannya. Tiga bulan kemudian, McDonald Brothers buka kembali dengan konsep yang radikal, yaitu Sistem Layanan Kilat (Speedee Service System). Metode ini dirancang untuk menambah kecepatan, menurunkan harga, dan melambungkan volume penjualan. Satu-satunya sandwich yangt dijual hanya hamburger dan cheeseburger.
Penyajian makanan menggunakan kantung ketas, gelas kertas, dan pering kertas. Satu karyawan melaksanakan satu tugas, dan tidak membutuhkan koki-koki terampil. Tanpa pramusaji, tanpa pelayan, tanpa mesin cuci piring. McDonald memulai awal revolusi bisnis restoran cepat saji. Design McDonald dibuat dengan sederhana agar mudah diingat. Lengkung emas yang membentuk huruf “M” dengan diterangi neon waktu malam. Perubahan kebiasaan tersebut tentunya membingungkan masyarakat setempat, karena mereka terbiasa dilayani pramusaji. Namun, harga murah dan enaknya hamburger mengalahkan budaya drive-in yang selama ini mengakar pada diri masyarakat Amerika. Dan sejak saat itu, keluarga kelas pekerja mampu memberi anak-anak mereka makanan restoran.



Jaringan fastfood McDonald tidak diluncurkan oleh korporasi besar yang mengandalkan kelompok studi khusus dan riset pasar. Namun, para yatim piatu, penjaja keliling, koki pemasak cepat yang optimis mampu mengembangkan usahanya. Biaya awal untuk restoran fastfood rendah, namun marjin labanya cukup tinggi. Hal tersebut menyebabkan banyaknya usaha-usaha fastfood dibuka di Amerika.
Pada tahun 1954 , Ray Kroc, penjual mixer susu kocok mengunjungi rrestoran menawarkan kerjasama. Kroc meyakinkan dua bersaudara itu agar menjual hak waralaba McDonald’d ke seluruh Amerika. Kroc sebagai pendiri McDonald’s Corporation menggunakan filosofi “QSC and V” (Quality, Service, Cleanliness, and Value). Dalam otobiografinya Grinding It Out, Kroc menggunakan Sietem Layanan Kilat yang dipopulerkan oleh McDonald bersaudara dan menyebarkannya ke seluruh Amerika.



McDonald’s Corporation dibawah kepemimpinan Ray Kroc dan Walt Disney Company yang dibangun WaltDisney, merefleksikan kejayaan korporasi Amerika. Kedekatan Kroc dan Disney bermula sejak sama-sama menjadi korps dalam Perang Dunia I. Pembangunan Universitas Disneyland yang dikhususkan bagi karyawan Disneyland, juga diikuti oleh pembangunan Universitas hamburger oleh Ray Kroc, yang melatih ribuan manajer eksekutif dan para waralabawannya. Pemberian materi motivasi, promosi, kinerja tim diajarkan hingga mendapatkan “Gelar Hamburgerologi”.



“Dalam perusahaan saya, yang berkumpul di Connecticut untuk pelatihan, adalah orang lain yang telah berbohong tentang usianya untuk masuk Dia dianggap sebagai bebek aneh, karena setiap kali kami punya waktu dan pergi ke luar kota untuk mengejar gadis-gadis, ia tinggal di kamp menggambar. Namanya Walt Disney.”



Meskipun Walt Disney Company jauh lebih cepat berkembang pada waktu itu, di masa mendatang bisa jadi McDonald lah yang lebih berpengaruh. Perusahaan McDonald’s mengilhami banyak pengikikut, dan banyak menguasai sektor perkeonomian Amerika dan menheluarkan maskot (Ronald McDonald) yang mampu melampaui Mickey Mouse (Maskot Walt Disney).
Maskot McDonald pada mulanya Speedee, koki kecil berkepala hamburger yang sedang mengedipkan mata. Kemudian dinamai Archie McDonald. Pada tahun 1960, seorang waralabawan McDonald menyewa pembawa acara prakiraan cuaca NBC, William Scoot dan Scoot memerankan badut dengan nama Ronald McDonald. Dan Tokoh Ronald McDonald mulai dikenal hingga sekarang. Ekspansi jaringan McDonald akhir tahun 1960-an terkait dengan redupnya kejayaan Walt Disney Company.


main_kroc2.jpeg
Ray “McDonald” Kroc

source:
http://maulbaikyah.blogspot.co.id/2011/04/sejarah-mcd.html (diakses 26/10/2017)

PERKEMBANGAN DI INDONESIA  

 

McDonald’s 25 Tahun Melayani Masyarakat Indonesia

Jakarta, 10 Februari 2016 – McDonald’s Indonesia merayakan 25 tahun kehadirannya di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2016 mendatang. Restoran McDonald’s Indonesia pertama dibuka di Sarinah pada tahun 1991 dan hingga kini telah mengalami perkembangan yang signifikan. McDonald’s pun menjadi salah satu restoran cepat saji yang sangat digemari masyarakat di Indonesia.

"McDonald's telah melayani masyarakat Indonesia selama 25 tahun dan menjadi brand yang dicintai oleh konsumen di Indonesia. Rasa cinta konsumen ini adalah salah satu faktor yang membuat McDonald's Indonesia berkembang seperti sekarang," ujar Michael Hartono, Marketing & Communications Director McDonald’s Indonesia.

Karena itu, dalam perayaan ulang tahun ke-25 ini, McDonald’s Indonesia memfokuskan diri pada program-program yang memberi apresiasi kepada konsumen, sebagai tanda terima kasih kepada konsumen yang telah setia bersama McDonald’s. Selain itu, McDonald’s juga ingin mengajak konsumen untuk mengingat kembali momen-momen bersejarah bersama McDonald’s.

Program 25 Tahun McDonald’s Indonesia ini dimulai dengan membawa kembali jingle Iklan “Mana Lagi” yang sempat sangat terkenal di era tahun 90an. Jingle yang fenomenal itu diaransemen ulang dan dinyanyikan oleh Maliq & D’Essentials dan telah mulai diputar di berbagai stasiun radio serta di semua restoran McDonald’s di seluruh Indonesia pada tanggal 9 Februari 2016.

Sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada konsumen, pada tanggal 14 Februari 2016 McDonald’s akan “menraktir” konsumen yang beruntung. Secara acak, manajemen dan kru restoran memilih 25 konsumen beruntung yang sedang memesan produk di counter untuk diberi tantangan. Tantangannya adalah menyanyikan jingle iklan “Mana Lagi”. Konsumen yang bersedia melakukan tantangan akan diberikan gratis menu McDonald’s yang sudah dipesannya. Program ini berlaku di semua restoran McDonald’s di seluruh Indonesia, dan hanya berlangsung selama 3 jam, yaitu dari pukul 14.00 -17.00 (2 – 5 sore) waktu setempat, hanya untuk konsumen yang makan di tempat (dine-in).


Sebagai puncak dari rangkaian acara 25 Tahun McDonald’s Indonesia di bulan Februari, akan diadakan parade dengan tema Bring Back Lovin’ Memories pada tgl 28 Februari 2016 di acara Car Free Day. Acara ini akan dipusatkan di Sarinah Thamrin. Acara ini juga bermaksud mengajak konsumen mengenang kembali 25 tahun bersama McDonald’s Indonesia. Parade akan mengambil rute Sarinah – Bundaran HI – Sarinah dan akan diramaikan oleh marching band, street act dancer, sepeda hias, Ronald & friends, serta komunitas CFD seperti low rider bike, BMX free style, skateboard, dan sepeda ontel. Selain pawai, juga akan diadakan acara di pelataran parkir Sarinah yang puncaknya akan diramaikan dengan 1 jam penampilan dari Maliq & D’Essentials. Selain parade, juga akan ada booth Lovin’ Time Tunnel yang mengajak konsumen untuk kilas balik kenangan di McDonald’s. Di dalam booth tersebut akan ada galeri foto-foto perjalanan McDonald’s selama 25 tahun dan wahana yang menarik.

Tak hanya itu, sebagai apresiasi kepada konsumen yang telah setia bersama McDonald’s Indonesia selama 25 tahun ini, McDonald’s mengadakan undian berhadiah dengan beragam hadiah istimewa.  Total hadiah yang disediakan adalah: 4 Honda HR-V (diundi per enam bulan), 10 Honda Beat (diundi per enam bulan), 8 Samsung Galaxy Note 5 (diundi per tiga bulan), 20 Samsung Galaxy A8 (diundi per tiga bulan), 100 Samsung Galaxy Grand Prime (diundi per tiga bulan), 1000 merchandise ekslusif McDonald’s (diundi per tiga bulan) dan 1000 gift  voucher McDonald’s senilai @ Rp 200.000,- (diundi per tiga bulan). Konsumen cukup melakukan transaksi sebesar Rp 25.000,- di restoran McDonald’s dan sudah berhak mengikuti undian ini. Selanjutnya, konsumen dapat mengisi kupon dan memasukkan struk transaksi ke dalam kotak yang telah disediakan di semua store.

Undian berlangsung mulai tanggal 16 Januari hingga 31 Desember 2016, dan pengundian hadiah akan dilakukan 4 kali (per 3 bulan sekali). Promo ini berlaku untuk dine in, take away, drive-thru serta MDS, dan tidak berlaku kelipatan (satu kupon undian berlaku untuk satu kali transaksi).

Untuk merayakan 25 tahun McDonald’s Indonesia ini, sebuah microsite dibuat khusus dan dapat diakses mulai Januari hingga Desember 2016. Sepanjang tahun 2016, pengunjung microsite dapat mengunggah foto/video/cerita tentang kenangan yang dialaminya bersama McDonald’s di www.25tahun.mcdonalds.co.id.

Masih dalam rangka memberikan apresiasi kepada konsumen dan mengajak konsumen mengenang kembali momen-momen berharga bersama McDonald’s, McDonald’s mengadakan kompetisi Berbagi Cerita #25tahunMcD. Kompetisi ini mengajak konsumen untuk berpartisipasi dan berbagi cerita kenangan yang dialaminya di McDonald’s dengan cara mengunggah cerita atau foto ke microsite www.25tahun.mcdonalds.co.id. Cerita tersebut tentu saja harus menceritakan momen kenangan konsumen di restoran McDonald’s demikian pula foto yang diunggah juga harus berlokasi di restoran McDonald’s. Sebanyak 26 orang peserta kompetisi akan dipilih sebagai pemenang, dengan satu cerita yang paling menarik akan menjadi inspirasi klip video McDonald’s dan 5 cerita menarik lainnya akan menjadi inspirasi jingle McDonald’s yang akan dibuat dan dinyanyikan oleh Maliq & D’Essentials, sementara 20 pemenang hiburan akan mendapatkan gift voucher dari McDonald’s Kompetisi berlangsung mulai 1 Januari hingga 30 April 2016 dan pemenang akan diumumkan pada 11 Mei 2016.

“Semua program ini merupakan rasa syukur dan terima kasih McDonald’s terhadap dukungan, kepercayaan dan kesetiaan konsumen terhadap McDonald’s. Sebagai apresiasi terhadap konsumen, McDonald’s juga senantiasa meningkatkan pelayanan dan kualitas, termasuk juga menghadirkan menu-menu baru untuk memenuhi keinginan konsumen dan terus menambah jumlah restoran agar kami semakin dekat dengan konsumen,” ujar Michael lagi.

Saat ini, McDonald’s telah memiliki 168 restoran di 32 kota di seluruh Indonesia, dan masih akan terus mengembangkan layanan dengan membuka gerai-gerai baru di berbagai wilayah di Indonesia. Bagi McDonald’s, pembukaan gerai baru adalah juga bukti komitmen untuk memberikan kontribusi  kepada daerah. Dalam setiap pembukaan gerai baru, McDonald’s memiliki komitmen kuat untuk memberikan nilai tambah kepada kota tempat McDonald’s berdiri dan siapa pun yang terlibat di dalamnya. Selain menambah pajak pendapatan yang diberikan kepada daerah setempat, kehadiran gerai baru McDonald’s juga berarti membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat setempat, karena sebagian besar kru yang bekerja di McDonald’s berasal dari putra daerah setempat.

McDonald’s juga terus mempertahankan kualitas produk yang disajikan kepada konsumen, dan senantiasa melakukan inovasi produk dengan menghadirkan menu-menu baru, baik yang bersifat sementara (limited time offer) maupun permanen. Tak hanya itu, sejak beroperasi pada 1991, McDonald’s telah memberikan kontribusi besar terhadap industri makanan di Indonesia. Sebagian besar bahan baku yang dibutuhkan restoran McDonald’s saat ini berasal dari lokal Indonesia dengan standar pengawasan kualitas yang ketat.

SOURCE :
http://www.mcdonalds.co.id/media/pr/25?ref=47  (di akses 26/10/2017)


PENDAPATAN  
 

Laba Meningkat, Saham McDonald's Melonjak


NEW YORK, KOMPAS.com - Saham raksasa jaringan restoran cepat saji McDonald's menguat sekitar 4 persen pada sesi pembukaan perdagangan di lantai bursa, Selasa (25/4/2017) waktu setempat.
Penguatan saham McDonald's ini mencatatkan rekor tertinggi. Mengutip BBC, penguatan saham jaringan restoran cepat saji tersebut didorong sentimen positif investor terkait cemerlangnya kinerja keuangan McDonald's.
Perseroan melaporkan laba pada kuartal I 2017 yang lebih baik dari perkiraan. Pihak McDonald's menyatakan laba mengalami pertumbuhan sebesar 8 persen menjadi 1,2 miliar dollar AS pada kuartal I 2017.
Ini ditopang oleh pemangkasan biaya, promosi produk burger Big Mac, dan ekpansi produk sarapan pagi "All-Day Breakfast". Meskipun demikian, penjualan mengalami penurunan selama 11 kuartal berturut-turut.
Akan tetapi, penurunannya lebih kecil dibandingkan yang diprediksi para analis. CEO McDonald's Steve Easterbrook pada bulan lalu memaparkan rencana baru untuk kembali memenangkan hati konsumen.
"Kinerja keuangan pada kuartal I 2017 menunjukkan bahwa McDonald's memiliki rasa kepentingan dalam semua lini bisnis," jelas Easterbrook.
Pendapatan McDonald's turun 4 persen menjadi 5,68 miliar dollar AS. Turunnya pendapatan antara lain disebabkan penjualan restoran-restoran kepada pewaralaba sebagai bagian dari strategi bisnis yang telah dicanangkan Easterbrook.
Adapun pendapatan lebih tinggi dari ekspektasi karena pertumbuhan pesat di China dan Inggris. Sepanjang tahun 2017, saham McDonald's telah menguat 15 persen dan valuasi pasar mencapai 115 miliar dollar AS.

SOURCE:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/04/26/071700126/laba.meningkat.saham.mcdonald.s.melonjak  (di akses 26/10/2017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISNIS INTERNASIONAL

SISTEM PRODUKSI

Sejarah Berdirinya PT. INDOFOOD MAKMUR